

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, mengapresiasi kegiatan seminar nasional terkait optimalisasi penataan ruang Kota Palakangka Raya, yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama tiga universitas, yakni Universitas Indonesia, Universitas Palangka Raya dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Seminar mengambil tema “Palangka Raya Kota Harati, Menyambut Wacana Pemindahan Ibukota”, yang dilaksanakan, Selasa, (18/9) di Hotel Pullman Jakarta Indonesia ini, dinilai dewan merupakan langkah tepat, untuk memperkaya ruang kajian dalam mewujudkan Kota Palangka Raya yang ideal dimasa akan datang.
“Kami sangat mengapresiasi seminar nasional tersebut, apalagi membahas tentang tata kelola kota. Maka itu sekarang tinggal ditunggu implementasinya dari pembahasan-pembahasan yang disampaikan, DPRD siap untuk mendukung hal itu,” ujar Ketua Komisi A Beta Syalendara kepada Kalteng Ekspres, Kamis (20/9).
Politisi PAN ini mengatakan, pemindahan kota harus mampu mengelola penataan kota. Sebuah kota harus mempunyai nilai estetika dan suasana yang baik agar kota tersebut nyaman. Sehingga penataan kota harus optimal.Apalagi Kota Palangka Raya mempunyai cita-cita luhur Bung Karno yaitu 3M yaitu Modal, Model dan Modern.
Beta menilai, secara mental Palangka Raya sudah siap menjadi ibu kota.Walaupun menegaskan sebelum menuju ibu kota, harusnya menyelesaikan tata ruang sehingga pembangunan bisa lebih tertata dan administrasi tata kelola juga bisa lebih baik.
”Saya yakin secara mental Palangka Raya siap, hanya saja tata ruang belum siap.Intinya kami apresiasi tetapi harus ada kerja nyatanya usai seminar yang kemarin dilakukan.”paparnya. (dr)