SUKAMARA, KaltengEkspres.com – Warga sekitar ruas Jalan Tjilik Riwut KM 1 Kelurahan Mendawai Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara, digegerkan dengan penemuan sesosok pria yang tergeletak tak bernyawa dengan kondisi hanya mengenakan celana pendek warna hitam tanpa baju di dalam rumah kontrakan milik Hj Rusliah.
Pria yang diketahui bernama Murti Pramono Darmo (48), asal Surakarta Jawa Tengah yang bekerja sebagai kontraktor ini, ditemukan tewas oleh warga pada Jumat (10/8), sekitar pukul 09.30 WIB.
Identitas korban
Hasan salah seorang saksi yang pertama kali menemukan korban menceritakan, awalnya ia mendatangi rumah kontrakan korban yang terletak di Jalan Tjilik Riwut KM I Kelurahan Mendawai atau tepatnya depan Bank BRI Sukamara sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat berada di luar rumah kontrakan ini, ia memanggil korban, namun saat itu tidak ada jawaban. Saksi ini kemudian menelpon berkali-kali, namun korban tidak menjawab kemudian ia mengintip dari jendala melihat paha dan kaki korban sedang terbaring tak bergerak.
Mengetahui ini, ia pun langsung memanggil dua temannya Bony dan Abick untuk mendobrak pintu rumah agar bisa masuk kedalam mengecek korban.
Saat berhasil mendobrak pintu dan masuk ke dalam, ketiga saksi ini langsung mengecek denyut nadi di tangan korban, ternyata korban sudah meninggal dunia. Setelah mengetahui korban meninggal dunia ketiga saksi ini melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Sukamara.
Mendapati informasi ini, anggota langsung menuju TKP untuk mengevakuasi korban ke RSUD Sukamara, dan melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi.
“Saat ditemukan itu, kondisi korban tergeletak dilantai rumah hanya menggunakan celana pendek warna hitam tanpa baju. Saat itu korban sudah tidak bernyawa,”ungkap Hasan saat memberikan keterangan kepada kepolisian Jumat (10/8).
Sementara itu Kapolres Sukamara AKBP Andiyatna ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan jasad seorang pria yang tergeletak di dalam rumah kontrakan tersebut. Menurut dia, temuan ini sudah ditangani anggotanya dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi serta mengevakuasi korban ke RSUD Sukamara.
“Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan ditubuh korban. Diduga korban ini meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Namun untuk memastikannya anggota masih melakukan penyelidikan,”ujar Kapolres Jumat (10/8). (ag/hm)
