Sempat Dirawat Sesaat, Siswa Korban Lakalantas Akhirnya Meninggal Dunia

KASONGAN, KaltengEkspres.com – Nyawa Andika Putra Purnama (18) akhirnya tak berhasil diselamatkan. Siswa SMKN-1 Kereng Pangi Kecamatan Katingan Hilir dinyatakan meninggal dunia oleh pihak dokter RSUD Mas Amsyar Kasongan Senin (16/7) malam.

Korban ini meninggal dunia diduga karena kondisi fisik menurun dan kehabisan darah akibat luka berat yakni putus kaki kanan dan patah tangan kiri bekas dilindas ban truk saat terjadi tabrakan antara sepeda Yamaha Vixion tanpa pelat yang dikendarainya dengan truk Fuso Nopol DA 1949 G yang dikemudikan Juhri di ruas Jalan Trans Kalimantan KM 13,5 Desa Hampalit, Senin (16/7) sore sekitar pukul 16. 00 WIB.

Kapolres Katingan AKBP Eliese Dharma Bahagia Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa korban pengendara sepeda motor Yamaha Vixion bernama Andika telah meninggal dunia, setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Menurut Kapolres, kronologis kejadian tersebut berawal saat truk Mitsubishi fuso warna kuning DA 1949 G bermuatan sawit yang dikemudikan Muhammad Juhri melaju dari arah Kasongan menuju arah Sampit.

Ketika melintas TKP jalan tepatnya di tikungan ke kanan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa pelat nomor yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi.

“Dikarenakan korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya saat berada di tikungan sehingga melebar ke kanan, dan masuk ke jalur truk sehingga menabrak besi bagian keselamatan samping truk,”ungkap Kapolres.

Akibat kejadian ini, tangan bagian kiri korban mengalami patah serta kaki bagian kanan putus. Seusai kejadian korban sempat dievakuasi dan mendapat perawatan di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Namun saat menjalani perawatan sesaat nyawa korban tidak berhasil diselamatkan sehingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Mas Amsyar Kasongan ini. (ejk)

Berita Terkait