Sudah 11 Ribu Pemudik Meninggalkan Kotim

SAMPIT, KaltengEkspres.com Arus mudik H-4 sebelum lebaran di Pelabuhan Sampit dengan rute Surabaya dan Semarang mulai padat. Kendati demikian, kondisinya masih kondusif, lantaran tidak terjadi lonjakan penumpang yang menimbulkan bersesakan atau berjejalan. Itu terlihat saat keberangkatan KM Kalimutu tujuan Surabaya dengan jumlah penumpang 1600 penumpang Selasa (12/6) dini hari. 
Kepala KSOP Sampit Toto Sukarno mengatakan, sejak H-15 hingga H-4 sebelum lebaran ini jumlah penumpang yang mudik melalui Pelabuhan Sampit sudah mencapai 11.000 orang. 

Pada puncak keberangkatan yang memasuki hari ini terakhir nanti akan dikerahkan 3 kapal yang berangkat yakni KM Kalimutu, yang sudah berangkat dini hari dengan jumlah penumpang sebanyak 1600 orang. Sedangkan Kirana I dan Kirana III  pada siang harinya, dengan jumlah penumpang dua kapal tersebut yakni sekitar kurang lebih 1.600 penumpang. 

“Sejauh ini arus mudik di Pelabuhan Sampit masih kondusif,sesuai perkiraan awal dimana jumlah penumpang pada mudik tahun ini dipridiksi mencapai sekitar 17.000 orang. Sekarang sudah hampir mencapai angka itu,”ungkapnya kepada Kalteng Ekspres.com Selasa (12/6).

Menurut dia, kendala yang dihadapi pihaknya dalam melayani arus mudik penumpang di pelabuhan setempat yakni terkait penumpang yang sudah kehabisan tiket keberangkatan, namun masih saja nekat datang ke pelabuhan. 

“Kendala ini ke depan mungkin dievaluasi dan penjualan tiket baik dari PT Pelni maupun DLU harus diperbanyak lagi. Khususnya kepada perusahaan-perusahaan sawit agar dapat mengkondisikan tiket karyawannya yang ingin melaksakan mudik melalui jalur kapal laut. Ini harus dilakukan pembelian sudah jauh-jauh hari.”ujar Toto.

Ditambahkan Toto, bahwa pihaknya tidak mungkin menambah kapasitas penumpang karena menyangkut keselamatan, dan kenyamanan kepada seluruh penumpang, saat melakukan perjalanan mudik. (MR)

Berita Terkait