PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kebakaran hebat yang menimpa Pasar Tampung Untung yang terletak di kawasan Pasar Besar Jalan Jawa Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya Selasa (19/6) sore, dipastikan tidak menelan korban jiwa. Namun dari kejadian yang diduga kuat disebabkan karena korsleting listrik ini, menyisakan kerugian yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih.
Hitungan ini dinilai dari jumlah bangunan yang terbakar beserta isinya. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah bangunan yang terbakar tercatat, yakni 34 buah barakan, dan 16 buah kios pedagang dan 26 buah lapak pedagang.
“Dari peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih,” ungkap Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Siregar kepada sejumlah awak media Selasa (19/6).
Sedangkan untuk penyebab kebakaran ini lanjut dia, masih dalam penyelidikan pihaknya, dengan mengumpulan barang bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian.
“Untuk sumber api, saat ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Palangka Raya. Namun dugaan sementara, karena korsleting listrik dari salah satu bangunan di pasar setempat,”ungkap Timbul.
Sementara itu dari keterangan salah seorang saksi mata H Matrai di pasar setempat mengatakan, sumber api berasal dari korsleting listrik bagian bangunan atas gudang kelapa milik salah seorang warga yang berada tidak jauh dari lokasi pasar setempat. Api membesar hingga melalap bangunan di sekitarnya.
Beruntung saat kejadian petugas Damkar bersama anggota Polres Palangka Raya dan TNI serta sejumlah tim lainnya cepat berada di lokasi untuk berjibaku melakukan pemadaman. Sekitar 1 jam lebih atau tepatnya pukul 17.15 WIB, api berhasil dipadamkan tim gabungan. Sehingga kejadian ini tidak meluas ke kawasan lainnya. (az/hm)