SAMPIT, KaltengEkspres.com – Sebuah mobil Toyota Avanza Nopol DA 7591 TP diamankan anggota Polisi Sektor (Polsek) Parenggean Kamis (28/6) tadi malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Mobil ini diamankan dalam kondisi rengsek berat dibagian atapnya, karena sempat terguling saat terjadi saling kejar mengejar antara anggota Polsek Parenggean dengan pengemudi mobil dan penumpang di dalamnya yang diduga komplotan para pelaku pencurian sarang walet.
Mobil ini dikejar polisi karena pengemudi dan penumpangnya sempat beraksi melakukan pencurian sarang walet di Desa SP 1 Padas Kecamatan Parenggean.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel Melalui Kapolsek Parenggean AKP Donny Bayuanggoro saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian ini bermula ketika pemilik sarang walet Sunarto melaporkan kejadian pencurian sarang walet di bangunan miliknya dua hari sebelumnya.
Saat itu korban ini sempat memergok mobil pelaku yang melarikandiri. Ciri-ciri mobil ini langsung dijelaskan korban saat melaporkan ke Mapolsek setempat.
” Menindaklanjuti laporan ini, kita mensiagakan anggota di lapangan untuk mengawasi mobil ciri-ciri tersebut jika ada melintas di jalanan. Saat itu, beberapa anggota kita mencurigai sebuah mobil Avanza hitam, saat diminta berhenti mobil malah melarikandiri,”ungkapnya Jumat (29/6).
Anggota lanjut dia, terpaksa melakukan pengejaran. Ketika dilakukan pengejaran oleh anggota mobil ini tidak bersedia berhenti dan menaikan kecepatan hingga 100 KM/Jam. Saat melintas di KM 19 arah Parenggean karena jalan rusak dan berlubang mobil ini terguling dan terbalik sebanyak tiga kali.
“Saat mobil terbalik ini lah, para pelaku di dalamnya mobil langsung bergegas melarikan diri ke dalam perkebunan sawit,”ujarnya.
Dijelaskan Donny, dari keterangan anggota saat melakukan pengejaran ada 4 orang di dalam mobil tersebut. Namun yang sempat terlihat lari saat di halau oleh anggotanya hanya satu orang.
“Satu orang yang diamankan ini juga melarikan diri saat anggota kita meninggalkan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,”paparnya.
Donny menambakan, saat dilakukan pemeriksaan di dalam mobil pihaknya menemukan barang bukti berupa tali tambang sepanjang sebanyak 2 rol kemudian 2 buah pisau yang di duga alat untuk melancarkan aksi pencurian sarang burung walet. Selain itu anggotanta juga menemukan bong alat sabu, di dalam ransel yang ada di mobil tersebut. (MR)