Darwan Ali Soroti Kinerja Pemkab Seruyan Lima Tahun Terakhir

KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com –Mantan Bupati Seruyan dua priode H. Darwan Ali kembali menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan lima tahun terakhir yang dipimpin oleh Sudarsono dan Yulhaidir.
Menurut Darwan, selama lima tahun terakhir, Seruyan mengalami kemunduran bahkan tidak ada sama sekali pembangunan yang signifikan.

“Stagnan, tidak ada pembangunan sama sekali, saya ini sepuluh tahun menjabat jadi dekat dengan masyarakat, karena saya tahu apa saja kesulitan masyarakat,” katanya saat ditemui di Desa Sungai Undang,Kamis malam (21/6/2018).

Darwan mengatakan, salah satu permasalahan di daerah saat ini karena diberlakukannya lima hari kerja yang dirasanya kurang efektif dan efisien.

“Kondisi ini membuat kebanyakan pegawai sudah tidak ada di daerah pada hari libur kerja sehingga berpengaruh pada keramaian pembeli di pasar dan sebagainya,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, bahwa pembangunan lebih banyak terjadi di era kepemimpinannya dari pada era saat ini yang sedang berjalan.

“Masyarakat bisa menilai apa kekurangan pemerintah saat ini, salah satunya program perikanan yang harusnya menjadi andalan malah saat ini tidak jalan,” terangnya.

Sementara ketika disinggung terkait diraihnya predikat WTP oleh Pemkab Seruyan dari BPK Perwakilan Kalteng tiga kali berturut-turut selama tiga tahun ini, sedangkan pada masa ia menjabat pernah meraih status disclaimer, Darwan menuding, bahwa klaim tersebut merupakan pendapat yang tidak bertanggung jawab, karena pada masanya menurut Darwan Seruyan masih sebagai pembantu kabupaten.

“Dulu kalau bantuan tidak perlu harus ada ini, tapi sekarang harus ada laporannya,”ungkapnya.

Ia mengatakan, saat berakhirnya jabatannya baru ada surat mengenai laporan keuangan tersebut. “Tapi tidak masalah, walaupun kita disclaimer tapi saat itu uang kita banyak, sekarang WTP wajar saja uangnya sedikit,”tandasnya. (vs)

Berita Terkait