Dewan Serukan Bupati Perhatikan Kesejahteraan Petani Rotan dan Karet Kotim

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Anggota Komisi II DPRD Kotim yang juga Ketua Asosiasi Petani dan Pengumpul Rotan dan Karet Kotim, Dadang H Syamsu menyerukan Bupati Kotim Supian Hadi agar memperhatikan kesejahtran para petani rotan dan karet di Kabupaten Kotim.
Hal ini diungkapkannya agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim bisa mengambil langkah kongkrit guna mengatasi anjloknya harga karet dan rotan di Kabupaten Kotim saat ini.

Dadang mengatakan, dari 186 desa serta kelurahan yang ada di Kabupaten Kotim, rata-rata mayoritas pekerjaan dan  penghidupan masyarakatnya bergantung dari sektor perkebuna rotan dan karet.

“Ini hampir di semua kecamatan di Kotim mendominasi bahwa pekerjaan unggulan masyarakat kita dari jaman nenek moyang sampai sekarang hanya rotan dan karet khususnya di Kecamatan Seranau hingga Kecamatan Cempaga Hulu. Di dua kecamatan itu 80 persen warganya bergantung hidup dari hasil penjualan rotan dan karet tersebut,”ungkapnya kepada KaltengEkspres.com Kamis (26/4/2018).

Hanya dengan kondisi harga anjlok seperti saat ini, membuat penghasilan masyarakat menurun total. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja hampir tidak mencukupi. 

Untuk itu Dadang berharap, kepada Pemkab Kotim agar dapat mengambil langkah cepat sebagai solusi seperti yang dilakukan bupati dari kabupaten lainnya di Kalteng. Salah satu contohnya yakni Bupati Barito Utara yang telah melayangkan surat  kepada Kementrian Perdagaangan RI untuk memohon agar dibukanya kembali ruang ekspor untuk rotan. 

Tidak hanya Barito Utara tambah Dadang, daerah lainnya juga yang turut melayangkan surat ke Kementerian Perdangan adalah Bupati Barito Kuala Kalimantan Selatan. 

“Kita ingin Bupati Kotim Supian Hadi juga ikut mengambil sikap dan langkah tersebut. Sehingga nantinya apabila dapat disetujui harga rotan dan karet bisa stabil kembali,”ujarnya. (MR)

Berita Terkait