SAMPIT, KaltengEkspres.com – Tingginya peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), turut disikapi oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Karena itu Gubernur menyindir kepolisian untuk bersikap tegas, terhadap bandar-bandar besarnya. Jangan hanya menangkap bandar-bandar kecil seperti yang terjadi saat ini. Melainkan bandar besarnya juga harus ditangkap dan diproses hukum.
“Kita harapkan agar pihak kepolisian bekerja profesional yakni dapat menyelesai tugas mereka untuk membasmi para bandar-bandar besar di Kotim. Jangan yang di tangkap bandar-bandar kecil terus,”ungkap Sugianto Sabran saat menyampaikan sambutannya ketika menghadiri kegiatan Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad di Ponpes Darul Amin Rabu (31/1/2018) malam.
Menurut Gubernur, dirinya siap menjadi tameng dalam pemberantasan narkoba di Kotim. Karena itu ia mendorong pihak kepolisian tidak usah takut menangkap bandar-bandar besar narkoba di Kotim.
“Kapan perlu tembak mereka biar saya yang bertanggung jawab,karena peredaran narkoba ini sangat merusak para generasi muda kita,”paparnya.
Pada kesempatan itu ia juga berpesan kepada aparat penegak hukum agar tidak melindungi para bandar narkoba. Jika ada aparat yang melindungi maka harus berurusan dengan dirinya.
“Apabila kepolisian tidak sanggup menangani kita kan masih punya TNI biar nanti kita bentuk tim beranggotakan para tentara ikut turun dalam membasmi para bandar narkoba tersebut,”tandas Sugian sambil bercanda. (MR)