SAMPIT, KaltengEkspres.com – Warga yang tinggal di Komplek Wengga Metropolitan 10 Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang Kabupaten Kotim mendadak geger, Jumat (26/1/2018). Seorang pria remaja bernama Willy Setiawan (22), di temukan tewas mengenaskan di dapur rumahnya dengan posisi tergantung. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali tambang.
Kapolsek Baamang AKP Agus Tri mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 05.00 Wib. Saat itu korban pertama kali di temukan oleh ibu kandungnya dengan posisi tergantung di dapur rumahnya. “Saat ditemukan kondisi koban sudah tidak bernyawa lagi,”ungkap Kapolsek kepada Kalteng Ekspres.com, Jum’at (26/1/2018).
Menurut Agus, ketika ibu kandung menemukan korban dalam kondisi masih tergantung ia langsung memeluk korban dan memanggil anaknya yang perempuan untuk memotong tali yang di gunakan korban gantung diri.
“Awalnya keluarga korban mengira masih hidup setelah tali dipotong. Korban sudah tak bernyawa dan korban langsung di larikan ke RSUD Murjani Sampit untuk di lakukan Otopsi,”papar Agus.
Agus menambahkan, saat ini pihak telah melakukan penyelidikan terkait kematian korban ini. Apakah murni bunuh diri atau tewas dibunuh. Namun dari hasil olah TKP dan hasil dari otopsi tidak di temukan tanda-tanda kekerasan.
“Kasus ini masih kami selidiki dengan memintai keterangan saksi. Dari hasil keterangan saksi-saksi sementara bahwa korban dulunya pernah terjadi cekcok sama ibu kandungnya. Namun itu sudah di selesaikan,” tandas Agus(MR).