Dewan Sorot Kekurangan Guru di Kobar

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Kurangnya tenaga pengajar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi perhatian serius Komisi A DPRD Kobar. Hal ini dianggap menjadi salah satu penyebab kurang maksimal proses berjalannya pendidikan di Kobar.
Pasalnya, dari hasil komunikasi dan koordinasi Komisi A DPRD Kobar dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kobar, sampai saat ini Kobar masih kekurangan guru sekitar 800 orang.

“Banyak yang disampaikan sejumlah sekolah ke kita. Yang paling banyak keluhan kita temui adalah kurangan guru, terutama untuk yang di pedesaan,”ungkap Ketua Komisi A Muhammad AR kepada sejumlah awak media di DPRD Kobar Rabu (31/1/2018).

Selain masalah tenaga pendidik, lanjut dia, infrastruktur juga menjadi kendala beberapa sekolah. Lantaran sampai saat ini masih ada beberapa sekolah yang perlu adanya pembenahan dan penambahan ruang kelas.
Itu diketahui dari hasil monitoring pihaknya ke sejumlah sekolah swasta maupun negeri yang ada di Kabupaten Kobar. Yany nantinua dijadikan sebagai bahan masukan untuk diperbaiki.

”Kita juga menyempatkan diri berkunjung ke sekolah swasta, seperti di sekolah alam bina insan, kita melihat sangat bagus dan justru bisa menjadi unggulan karena pengelolaannya juga bagus,”paparnya. (dre)

Berita Terkait