KASONGAN, KaltengEkspres.com – Warga RT 4 Desa Talian Kereng Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan mendadak gempar, Senin (8/1/2018) pagi. Itu seiring ditemukannya seorang pria bernama Slamet Riyadi (24), yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon nangka menggunakan seutas tali tambang di desa setempat.
Warga yang dikenal kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas ini, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa dengan kehidupan yang dialaminya.
Salah seorang saksi mata yang merupakan warga setempat Irei mengatakan, korban pertama kali ditemukannya tewas tergantung di pohon nangka ini sekitar pukul 06.30 Wib. Saat itu ia hendak berjualan sayur, ketika melewati pohon nangka di RT 4 Desa Talian Kereng ini, ia kaget melihat korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali berwarna biru di pohon nangka dengan ketinggian kurang lebih 3 meter.
“Mengetahui kejadian ini saya langsung segera melaporkan kepada Kepala Desa (Kades) Talian Kereng dan mendatangi Bhabinkamtibmas Desa Talian Kereng Bripka Didik Wicaksono,”ujarnya Senin (8/1/2018).
Terpisah Kapolsek Katingan Hilir Iptu Nurheriyanto Hidayat ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian tersebut sudah ditangani pihaknya. Saat anggota telah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan ditubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan ditubuh korban, penyebab ia tewas murni gantung diri. Karena saat diperiksa ditubuhnya tidak ada ditemukan bekas tindak kekerasan. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima semua kejadian yang dialami korban,”ungkap Kapolsek.
Sementara itu informasi lainnya yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan mengungkapkan, bahwa selama ini korban hanya tinggal bersama neneknya. Keseharian remaja ini hanya bekerja sebagai buruh rotan di Desa Talian Kereng.
Ia bahkan disebut-sebut memiliki kebiasaan setiap sehabis bekerja sering mengonsumsi minuman keras (miras). Diduga karena putus asa dengan kehidupan yang dijalaninya. Ia nekat memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. (Ejk)