SAMPIT, KaltengEkspres.com – Prilaku Rahmad Rizky Fauzi (21) yang membawa kabur sepeda motor Honda Scopy Nopol KH 4226 LR, milik korban Nova Rizka yang merupakan temannya sendiri, Senin (18/12/2017) lalu tidak patut ditiru.
Setelah menjalani pemeriksaan penyidik di Mapolsek Ketapang, pelaku mengakui, motif ia nekat melakukan aksi membawa kabur sepeda motor korban kemudian menggadaikannya ke orang lain karena ingin membayar biaya kuliah di kampusnya. Lantaran ia kwatir bakal di drop out (DO) kampusnya karena tidak bayar uang kuliah semester yang menunggak.
“Saya terpaksa melakukan perbuatan itu lantaran saya belum bayar kuliah. Saya takut bakal di DO dari kampus kalau engga bayar nanti,”terangnya kepada KaltengEkspres.com Jum’at (22/12/2017) di Mapolsek Ketapang.
Ia mengakui, bahwa motor yang berhasil dibawanya tersebut adalah milik temannnya sendiri, bahkan sekaligus adalah tetangganya sendiri, yang beralamat Jalan Sangga Buana, Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang Kabupaten Kotim.
“Motor yang saya gadaikan ini, milik teman akrab saya sendiri, dan juga tetangga satu komplek saya,”ujarnya.
Sementara Kapolsek Ketapang AKP Todoan Goltom melalui Kanit Reskrim Iptu Romadhon mengakui, bahwa aksi penggelapan yang dilakukan Rahmad ini lantaran ingin bayar kuliah.
“Alasan pelaku untuk pembayaran kuliah, sebab pembayaran administrasi kuliahnya sudah lama tertunggak.Tapi, karena caranya salah tanpa seizin yang punya kendaraan dalam hal ia tetap harus kita amankan. Ini sudah masuk pidana yakni penggelapan,”ungkapnya Jumat (22/12/2017).(MR).