SAMPIT, Kaltengekspres.com – Sudah tiga minggu berlalu penanganan kasus dugaan pembunuhan terhadap Nur Fitri alias Bunga (24), yang ditemukan tewas tergeletak disemak-semak pinggir Jalan Pramuka Sampit Kabupaten Kotim (14/10/2017) lalu, oleh pihak kepolisian, hingga kini belum satupun ditetapkan tersangkanya.
Alih-alih menetapkan tersangka, malah kasus tersebut akhir pekan ini menggelinding ke Polda Kalteng. Akibatnya, sejumlah masyarakat Kotim khususnya kalangan nitizen ikut bertanya-tanya terkait perkembangan penanganan kasus ini.
Seperti yang diungkapkan salah seorang netizen. Menurutnya, hampir tiga pekan kasus ini kepolisian belum juga menetapkan tersangka.
“Patut dipertanyakan,”ungkap salah seorang netizen dikutif dari laman obrolan group Sampit.
Begitu juga disampaikan netizen lainnya. “Ya am yang berterpal lakas ja dapatnya. Yang bemobil lambat dapatnya..haha kasian korban,”ujar netizen lainnya ketika dikutif.
Sementara itu keluarga korban Sahuri sebelumnya, juga telah meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut tanpa ada tersangkanya. Karena menurut dia, dalam menangani kasus ini, seharusnya pihak kepolisian sudah bisa mengungkapnya.
“Karena alat bukti dan keterangan saksi terkait siapa yang terakhir bersama korban saat itu sudah bisa menjadi acuan,”ungkap Sahuri ketika mendatangi Kantor PWI Kotim pekan lalu.
Terpisah Direskrimum Polda Kalteng Kombes Ignatius Agung ketika dikonfirmasi terkait perkembangan penanganan kasus tersebut mangatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
“Mohon doanya ya, supaya kita bisa mengungkap kasus ini,”ucap Ignatius singkat Minggu (5/11/2017), via telpon seluler (ponsel).(MR/HM)