SAMPIT,Kaltengekspres.com – Sebatang pohon besar yang berada disekitar Jalan Belitung Kompleks Inhutani III, RT 30 Kecamatan Ketapang Kelurahan Mentawa Baru Ketapang, tiba-tiba tumbang Jumat (10/11/2017), dini hari, menimpa salah satu bangunan rumah milik Inhutani. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun tumbangnya pohon ini sempat membuat warga setempat heboh.
Warga penghuni rumah Nur Hayati menceritakan, kejadian tumbangnya pohon ini sekitar pukul 01.00 Wib dini hari tadi. Berawal saat ia bersama suaminya sedang tertidur pulas, tiba-tiba pohon ini tumbang sendirinya tanpa ada angin kencang dan hujan. Kejadian ini membuat ia bersama bersama keluarhanya terbangun, dan kaget sehingga bergegas keluar rumah.
“Saat itu saya sedang tidur, tiba-tiba langsung ada suara keras langsung menimpa plafon rumah. Saya sempat teriak dua kali untuk minta tolong, beruntung ada yang menolong sehingga langsung di bawa keluar,” ungkap korban kepada Kaltengekspres Jum’at (10/11/2017) ditempat kejadian.
Menurutnya, bangunan rumah yang dihuni dua kepala keluarga, dan bagian depan sebagai rental studio musik. Pada saat kejadian kata dia, dirinya sempat terjebak, namun beruntung saat itu anak-anak band dan pemilik rental bernama Sucipto membantu mengevakuasinya.
“Karena meraka saat mendengar saya berteriak minta tolong langsung masuk kedalam rumah dan menarik saya, yang saat itu ditimpa oleh plafon rumah akibat ditimpa batang pepohonan,” tutur Nur Hayati
Sementara itu menurut warga lain bernama Untung mengatakan, pada saat kejadian yang terjebak hanya Nur Hayati. Sedangkan empat orang lainnya yang juga tinggal dirumah setempat berhasil menyelamatkan diri.”Sebelumnya saya tidak ada firasat apa-apa, saya kira gempa, karena bunyi nya keras mengguruh,”papar Untung ketika dimintai keterangan.
Dari kejadian tersebut, belum bisa dipastikan berapa kerugian material yang dialami korban. Kendati demikian sejumlah korban ada yang menderita luka memar dan keseleo. Kejadian pohon tumbang ini langsung ditangani anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk membersihkan pohon tersebut.(MR)