Pasar Tradisional Palagan Sari Membara

PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Dua blok kios berjumlah 13 pintu di Pasar Tradisional Palagan Sari Jalan Pemuda Kelurahan Madurejo, Sabtu (7/10/2017), malam dilalap sijago merah.
Salah seorang warga setempat Aryanto mengatakan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 20.25 Wib. Api diduga berasal dari salah satu kios yang dijadikan warung makan oleh Lilik Suryani. Api kemudian membesar dan melalap bangunan kios lainnya.

“Saat kami mengetahui kejadian, api sudah besar dan cepat melalap bangunan blok tengah pasar kemudian merambat ke blok lainnya. Saat itu kita kaget dan meminta bantuan petugas Damkar untuk segera melakukan pemadaman,”ujarnya ketika dimintai keterangan seusai kejadian.

Beruntung lanjut dia, hanya dalam jangka waktu sekitar 15 menit petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kobar cepat datang kelokasi untuk melalukan pemadaman, dengan mengerahkan lima unit mobil Damkar. Sehingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.33 Wib.

“Kalau tidak cepat di padamkan. Mungkin api sudah membesar dan melalap pemukiman warga sekitar yang berdekatan dengan pasar ini,”paparnya.

Sementara itu menurut keterangan Lilik Suryani, warung makannya tersebut dari jam 9 pagi sudah tutup dan tidak ada aktifitas jualan. Dirinya juga tidak mengetahui api bisa berasal dari kios warung makannya itu.

Kapolres Kobar AKBP Pria Premos melalui Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavian ketika dikonfirmasi seusai kejadian, belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab pasti kebakaran tersebut. Karena anggotanya masih melakukan penyelidikan di lapangan.

Sedangkan dari data yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan, dari kejadian ini hanya 13 kios yang terbakar. Dari 13 tersebut, 8 pintu terbakar habis, sedangkan 3 pintunya lainnya hanya terbakar sampingnya. Sementara dari 8 unit ruko yang terbakar tersebut, hanya satu yang digunakan sebagai warung makan, sedangkan yang lain masih kosong belum ditempati oleh pemiliknya

Dalam peristiwa tersebut belum diketahui pasti penyebabnya. Karena peristiwa ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian guna mengungkap penyebabnya.(hm)

Berita Terkait