PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Tingginya minat putra putri Kabupaten Kotawarigin Barat (Kobar), untuk melamar masuk sebagai anggota kepolisian setiap tahunnya, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar.
Karena itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah turut memberikan suport dengan berpesan kepada para calon anggota Polri Kobar yang akan mengikuti tes di kepolisian tersebut agar para calon bisa menjaga kesehatan masing-masing, diantaranya tidak begadang dan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
Hal ini disampaikan Bupati seusai melakukan penandatanganan memorendum of understanding (MOU) dengan Polres Kobar di Aula Kantor Bupati Kobar Senin (9/10/2017).
Bupati mengatakan, pesan tersebut disampaikan karena sejumlah siswa saat menjalani serangkaian tes pada penerimaan calon polisi, banyak yang gagal.
“Salah satu bocoran kemarin dari Polres, kegagalan anak-anak kita dalam mengikuti seleksi ini adalah dari sisi kesehatan, yang mana mereka terindikasi memiliki riwayat penyakit paru-paru basah,” ungkap Hj Nurhidayah.
Kondisi tersebut lanjut Hj Nurhidayah, tentunya perlu diperhatikan oleh para calon. Sehingga saat mengikuti tes nanti harus menjaga kesehatannya.
“Saya berpesan kepada mereka paling tidak pukul 19.00 sudah ada dirumah dan jangan bergadang jika tidak ada kegiatan yang penting,”ujarnya.
Dalam ini tambah Bupati, Pemkab Kobar akan terus mendukung dan mendorong agar bisa memenuhi target yang diharapkan pemerintah.
“Doa kita bersama semoga dari 148 yang mendaftarkan diri bisa lolos sebagai anggota polri paling tindak 50 persen-nya, bisa mengabdikan diri di Kabupaten Kobar,”papar Bupati.
Semantara itu Kapolres Kobar AKBP Pria Premos melalui Waka Polres Kompol Dhovan Oktavianto mengatakan, Polres Kobar bekerjasama dengan Pemkab Kobar untuk pembinaan dan latihan calon peserta seleksi dalam rangka penerimaan anggota Polri tahun 2018. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pedoman dalam melaksanakan kegiatan berikutnya.
“Setelah perjanjian kerjasama, diharapkan bisa menjaring calon-calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri yang berkualitas, baik dari aspek administrasi, psikologi, dan akademik kesehatan,” ujar Waka Polres saat membacakan sambutannya.
Dhovan menambahkan, seluruh anggota polri yang berhasil terjaring pada seleksi nantinya akan dikembalikan ke daerah asal masing-masing sesuai dengan program Polri.
“Lokal boy for lokal job, sesuai dengan program Polri satu desa satu polsi,”tandasnya.(hm)