Usung Tema Toleransi, Pesparawi XVI Kalteng Resmi Dimulai

NANGA BULIK, Kaltengekspres.com – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, resmi dimulai Sabtu (16/9/2017) malam.
Mengusung tema, ‘Kita Tingkatkan Toleransi Menuju Kalteng Berkah’, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran membuka hajatan tiga tahunan yang diikuti lebih dari 3.000 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah di Stadion Hinang Golloa itu.

Dalam pidatonya, selain sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan kaum Nasrani, Gubernur menyampaikan pesan agar digelarnya Pesparawi, menjadi momentum memperkuat toleransi antarumat beragama dan suku yang berbeda-beda di Kalimantan Tengah.

“Jangan sampai konflik 2001 di Sampit terulang lagi,” ujar Sugianto.

Diselenggarakan di stadion baru yang cukup megah, hujan yang sempat mengguyur tak membuat antusiasme masyarakat Lamandau menyaksikan hajatan ini takarisut.

Selain nyanyian-nyanyian gerejawi, hajatan ini juga menyajikan pertunjukkan marching band, dan pesta kembang api, yang menyemarakkan langit Kota Nanga Bulik yang diselubung mendung.

Artis ibukota, John Martin, Gracia Indri, dan Rio Febrian pun turut serta memeriahkan malam pembukaan Pesparawi XVI Kalimantan Tengah.

Yang paling menawan, pembukaan Pesparawi XVI Kalimantan Tengah ini diwarnai pertunjukkan tarian kolosal massal lintas etnis (Dayak, Melayu, Jawa, Sunda, Batak), dengan koreografer Ari Tulang.

Kegiatan ini akan berlangsung sampai 21 September 2017. Band Armada direncanakan akan hadir pada malam penutupan.

Sementara itu pada kegiatan ini. Selain Gubernur Kalteng, juga hadir anggota DPR-RI, Rahmat Nasution Hamka dan anggota DPD-RI, Rugas Binti.(BO)

Berita Terkait