PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13,2 miliar sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemulihan ekonomi daerah (PED).
Anggaran tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN). Gabungan antara dana alokasi umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (23/7) menerangkan anggaran tersebut diperuntukan untuk membiayai program perlindungan sosial dan dukungan ekonomi masyarakat Kobar.
Selain dalam bentuk bantuan sosial, pemerintah daerah juga menggalakan beberapa program lainnya diantaranya pemberdayaan UMKM, pemberdayaan pembudidaya ikan kecil, pendididikan dan pelatihan kerja, serta upaya peningkatan daya beli masyarakat dan lain sebagainya.
Meski demikian, lanjut Rohiem, realisasi anggaran PED disetiap instansi saat ini terbilang masih minim. Pihaknya mendorong agar dinas terkait segera mempercepat serapan anggaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
Sebab berdasarkan laporan realisasi dukungan program PED Kabupaten Kotawaringin Barat per Juni tahun 2021, realisasi berbagai program itu baru mencapai angka 21 persen.
“Kami mendorong semua SKPD untuk pengampunya supaya penyerapan anggaran ini segera dilaksanakan. Karena itu yang dinanti-nanti ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Supaya masyarakat juga segera menerima manfaatnya,” kata Kepala BPKAD Kobar Rohiem Hidayat.
Rohiem menambahkan, saat ini anggaran untuk pemulihan ekonomi daerah (PED) telah tersedia, dan siap untuk digunakan. Pihaknya berharap perekonomian daerah dapat kembali pulih seperti sediakala.
“Kita pengen masyarakat bisa terbantu dengan adanya program-program itu. Kami mendorong, karena anggarannya sudah siap,” jelas Rohiem.
Ia melanjutkan, secara total anggaran untuk pemulihan ekonomi daerah jika di tambah dengan sektor infrastruktur dan lain-lain sebesar Rp 167 miliar. (lh)
