PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyampaikan usulan dan masukan terkait Rancanan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 , saat menghadiri Konsultasi Regional yang dipimpin langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro di Aula Hotel Novotel Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (20/9/2019).
Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Publik Setda Kalteng Agus S.Djunaidy mengatakan, usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng pada Rancangan Awal RPJMN 2020-2024 yang disampaikan Gubernur, meliputi pembangunan dan penanganan masalah infrastruktur, energi, Sumber Daya Manusia (SDM), kesehatan, pariwisata, dukungan untuk Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) dan kesiapan Kalimantan Tengah menjadi Ibukota Negara.
“Berkaitan dengan masalah infrastruktur yang berorientasi pada pertumbuhan dan ketahanan ekonomi,Gubernur Sugianto meminta dukungan pemerintah pusat untuk membuka daerah-daerah yang terisolir karena keterbatasan anggaran APBD antara lain dengan membangun pelabuhan samudera dan pengembangan bandara serta pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan nasional poros selatan dan poros tengah termasuk pembangunan jalan-jalan yang menghubungkan sumber-sumber produksi guna memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat,”ungkapnya dalam rilis yang disampaikan kepada awak media, Rabu (21/8/2019).
Demikian juga di sektor energi, Gubernur mengusulkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk desa dan pembangunan transmisi pipa gas lintas Kalimantan serta meminta dukungan pemerintah pusat untuk peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan dukungan untuk membantu pengembangan SDM di era revolusi industri 4.0.
Disamping itu, Pemprov Kalteng juga harus terus berupaya membangun dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan infrastruktur pendukung seperti rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe A dengan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.
Sementara pada kegiatan ini, selain Gubernur Kalteng, turut hadir Ketua Komisi IX DPR RI H. A. Hafisz Tohir, Gubernur Kalimantan Timur H. Isran Noor, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lamberi, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudi Resnawan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan, Plt. Sekretaris Kementerian PPN/Bappenas Gellwinn Daniel Hamzah Yusuf, Deputi Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata, Bupati dan Walikota serta Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan. (ed/adv)