Home / Kotim

Senin, 22 Juli 2019 - 09:51 WIB

Siyono dan Masyarakat Sinergi Membangun Kecamatan Parenggean

Camat Parenggean Siyono bersama istrinya Endah Triwinatu saat poto bersama.

Camat Parenggean Siyono bersama istrinya Endah Triwinatu saat poto bersama.

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Sebagian besar masyarakat Kecamatan Parenggean pasti telah mengenal sosok Siyono. Camat Parengean yang lahir di Kabupaten Jember tahun 1971 ini, masa kecilnya pernah tinggal di daerah Transmigrasi SP4 .G Kecamatan Parenggean, tahun 1982.

Karier pendidikannya dimulai sejak masuk pendidikan sekolah dasar (SD) di SD SP4 G. Sejak lulus SD setempat  tahun 1982, karena di transmigrasi tidak ada SMP, ia memilih ikut pendidikan di SDN dan tumbuh besar di Kalimantan Tengah sejak di SMP SPG Sampit, kemudian lulus pada tahun 1990.

Saat memutuskan menikah pada tahun 1992 dengan seorang gadis desa di Transmigrasi SP4 bernama Endah Triwinantu. Keduanya dikaruniai tiga orang putra, yakni pertama Herwin Setiyo Pratomo, Khairil Muklis, dan Riyan Triadji.

Riwayat kerja tahun 1992 diangkat jadi PNS Guru di SDN Bukit Harapan, kemudian tahun 1997 pindah tugas di SDN Mekarjaya 2, setelah itu sempat memutuskan pulang kampung halamannya di Jember Jawa Timur.

Pada tahun 2007, dirinya kembali ke Kabupaten Kotim, dan ikut mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa (Kades) Mekarjaya pada pemilihan kades di desa setempat, atas izin Bupati Kotim saat itu Wahyudi K. Anwar. Pada pemilihan ini, ia terpilih menjadi kades setempat.

Setelah menjabat 5 tahun sebagai kades, pada tahun 2012 ia kemudian ditugaskan di kecamatan pemekaran Tualan Hulu sebagai Kasi PMD, kemudian tahun 2014 ditugaskan sebagai Lurah Parenggean.

Baca Juga :  Setelah 3 Tahun, Pembunuh Nurfitri Berhasil Diungkap Polisi

Dari situ lah, kariernya melonjak,  pada tahun 2016 dirinya kembali diberi kepercayaan oleh Bupati Kotim Supian Hadi untuk menduduki jabatan Camat Telaga Antang, setelah itu di Tahun 2018 dipindah tugaskan ke Kecamatan Parenggean menjadi Camat Parenggean. Ia ditugaskan di Kecamatan Parenggean untuk membantu Bupati Kotim dalam membangunan Kecamatan Parenggean.

Tokoh yang  dikagumi adalah Supian Hadi selaku Bupati Kotim karena telah menginspirasi dalam hal karir yang tadinya dari warga biasa, bisa menjadi pemimpin yang sukses dan berharap ke depan wilayah utara bisa menjadikan percontohan buat kecamatan lainnya.

Camat Parenggean Siyono mengatakan,  ketika masih menjadi  Camat  Telaga Antang  sudah merintis  jalan antar desa dari Rantau Tampang sampai Tumbang Boloi dan membuka akses tiang listrik kerjasama dengan para kades  dan perusahaan sehingga listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di sana.

Sedangkan di kecamatan Parenggean karena masih beberapa bulan ditugaskan di sini, masih merintis kegiatan-kegiatan yang sifatnya swadaya desa, akan merencanakan dan melaksanakan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan berbadan hukum dalam rangka meningkatkan pendapatan asli desa.

“Adanya BUMDES itu nanti diharapkan kepada generasi muda khususnya, agar bisa menggali potensi  diri  agar tidak kerja di luar Kecamatan Parenggean,”ujarnya.

Siyono menambahkan, sekarang ini pihaknya sedang bekerjasama dengan PLN dan perusahaan  yang ada di Parenggean. Khususnya dalam mengupayakan agar listrik bisa masuk sejumlah desa dan dusun yang belum teraliri listrik.

Baca Juga :  Danrem Tanam Pohon di Lokasi TMMD

Karena saat ini sudah dalam tahap proses pengerjaan petugas terkait dari Desa Barunangmiri, Dusun Tandang sampai ke Dusun Kota Baru, dan masih ada satu desa lagi masih diperjuangkan yaitu Desa Tehang  yang belum teraliri listrik.

“Semoga nanti pihak terkait bisa merealisasikannya, selain itu juga pihak perusahaan-perusahaan  memberikan dana CRS  2-3 bulan sekali untuk pembangunan jalan, terutama jalan yang ada di Kecamatan Parenggean. Karena saat ini pembangunan jalan menuju ke  Pasar Baru hanya dari sumbangan masyarakat kerjasama kelurahan, dan kecamatan, serta tokoh masyarakat Parenggean senilai + Rp.500 juta,  berupa pembangunan  jalan dan gorong-gorong  sudah 50 % pengerjaannya dan target tahun ini selesai. Panjang jalan sekitar +110 Meter dan akan dinamakan jalan Sartika,” paparnya.

Siyono berharap kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Kotim agar pembangunan di Kecamatan Parenggean bisa merata di semua desa. Kemudian kepada masyarakat dirinya berharap bisa menjaga ketertiban dan keamanan Kecamatan Parenggean, terutama menjelang Pilkada  nanti.

“Kepada masyarakat Parenggean saya ucapkan terimakasih sudah mendukung kegiatan yang bersifat swadaya seperti pembangunan  jalan dan pembelian mobil pemadam kebakaran (Damkar). Saya berharap ada putra daerah  yang bisa maju ke Pilkada  mewakili wilayah utara khususnya Kecamatan Parengggean,” tandasnya. (at/adv)

Share :

Baca Juga

Kotim

Persit KCK Cab XLI Dim 1015 Bagikan Nasi Kotak ke Satgas TMMD

Kotim

Pelajar SMP di Kotim Tewas Lakalantas

Kotim

Pesta Sabu, Dua Pria dan Mahasiswi Diringkus Polisi

Kotim

Pelaku Mengaku dalam Kondisi Sadar Membunuh Ibu Kandungnya

Kotim

Pengendara Motor Nyaris Tewas Terserempet Truk CPO

Kotim

M Shaleh Nakodai Gapensi Kotim

Kotim

Breaking News!! Anggota DPRD Seruyan Ditangkap Polisi

Kotim

Resmi Daftar Kepasertaan, Golkar Targetkan 12 Kursi di Pileg 2019