PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Musibah banjir yang merendam pemukiman warga di dua desa di Kecamatan Pangkalan Banteng tak luput dari perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kobar.
Menyikapi kejadian ini, Ketua DPRD Kobar Triyanto meminta petugas terkait agar tetap standbay di lokasi kejadia untuk membantu para korban yang terkena musibah banjir tersebut.
“Musibah banjir terparah yang dialami di RT 9 dan 10,dengan jumlah korban sebanyak 36 rumah terdampak di Desa Sungai Hijau harus menjadi perhatian kita semua. Karena itu petugas terkait yang menangani masalah ini, kita minta jangan meninggalkan lokasi terlebih dulu hingga banjir benar-benar surut,”ungkap Triyanto, Sabtu (9/3).
Menurut Triyanto, hal itu disampaikannya karena banjir susulan di desa setempat masih rawan terjadi. Lantaran ketinggian masih mencapai dada orang dewasa. Disamping itu, potensi turunnya hujan dipridiksi masih terus terjadi. Sehingga dikwatirkan air sungai kembali meluap.
“Kita menyambut baik upaya Pemkab Kobar dengan menyiagakan Linmas, takut kalau hujan turun lagi. Pihak BPBD juga telah menyiapkan satu sampan cukup besar untuk membantu evakuasi, ini harapan kita mereka tetap berada di lokasi,”paparnya. (aro)
