Home / Kobar

Rabu, 26 Desember 2018 - 15:15 WIB

2019, Jalan Pangkalan Bun-Kumai Diperlebar

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), tahun depan bakal memperlebar ruas Jalan Pangkalan Bun-Kumai, seluas 16 meter. Hal ini diutarakan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kobar Juni Gultom kepada Kalteng Ekspres.com Rabu (26/12).

“Pelebaran ruas jalan tersebut telah dicanangkan Bupati Kobar Hj Nurhidayah. Karena saat ini lebarnya baru 7 meter, rencananya akan di lebarkan menjadi 16 meter,”ungkap Juni Gultom.

Baca Juga :  Wabup Harapkan IKSPI Kera Sakti Turut Berantas Narkoba

Pelebaran ruas jalan setempat lanjut Juni, sebagai upaya pemerataan pembangunan di sejumlah wilayah dalam kota hingga keluar kota yang menjadi akses ekonomi warga.

“Kita juga merencanakan pengaspalan ruas jalan konsorsium di Kecamatan Aruta sepanjang 70 KM pada 2019 mendatang dengan menganggarkan sekitar Rp6 miliar untuk pengaspalan sekitar 5 kilometer, dari wilayah Keluarahan Pangkut hingga Simpang SINP,”ujar Joni Gultom.

Baca Juga :  Tangkal Hoax, Diskominfo Gagas Program Berbasis Kearifan Lokal

Tak hanya di Kecamatan Aruta tambah Juni, pengaspalan juga dilakukan di ruas jalan konsorsium yang ada di wilayah Kecamatan Kumai. Melalui APBD Kobar, Dinas PUPR setempat menganggarkan untuk pengaspalan pada tahun 2019 mendatang.

“Tahun 2019 ada bagian yang diaspal di Kumai Seberang dan Sungai Bedaun. Karwna masyarakat di sana sangat membutuhkan jalan itu agar nyaman dilewati,”tandasnya. (aro)

Share :

Baca Juga

Kobar

Satpol PP Kobar Gerebek Sembilan Remaja Pesta Miras

Kobar

Pengedar Sabu Disergap Polisi Saat Bertransaksi

Kobar

Dua Pengendara Dibawah Umur Diciduk Polisi

Kobar

Pulang Kerja, Pengendara Motor Wanita Nyaris Dibegal

Kobar

Jual Miras Oplosan, Ibu Rumah Tangga Diciduk Polisi

Kobar

Lima Perampok Bersajam Dibekuk Polisi, Empat Orang Didor

Kobar

Mulai 29 Agustus, Satlantas Giat Operasi Patuh Telabang

Kobar

Ribuan Warga Kumai Antusias Divaksin Covid-19