Home / Daerah / Kotim

Selasa, 31 Juli 2018 - 21:54 WIB

Ditinggal ke Warung, Rumah dan Gedung Walet di Penyahuan Diamuk Jago Merah

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Sebuah rumah dan gedung walet milik warga bernama Nawi di Desa Tumbang Penyahuan RT 05 Kecamatan Bukit Santuai diamuk jago merah, Selasa (31/7). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun peristiwa tersebut mengakibatkan pemilik mengalami kerugian Rp 200 juta lebih.

Informasi yang dihimpun KaltengEkspres.com di lapangan menyebutkan, peristiwa ini terjadi sore sekitar pukul 15.00 WIB. Api menghabiskan satu buah bangunan rumah dengan ukuran 5×8 meter persegi terbuat dari kontruksi bangunan dinding dan lantai dari kayu sementara atap seng. Sedangkan satu buah bangunan sarang walet tingkat 4 dengan ukuran 5×8 meter persegi dengan kontruksi bangunan tiang kayu ulin dinding seng multiroop dan lantai cor semen.

Baca Juga :  Polres Kotim Gagalkan Penyelundupan 200 Gram Sabu

Kejadian berawal saat pemilik rumah dan bangunan pergi belanja ke warung. Saat ditinggal kosong ini lah, api menyala dari dalam rumah kemudian membesar hingga melalap bangunan sarang walet yang berada tidak jauh dari rumah sehingga membuat geger warga setempat. Beruntung saat kejadian, warga dengan peralatan seadanya berjibaku melakukan pemadaman beramai-ramai sehingga api dapat dipadamkan sekitar 16.30 WIB.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Mentaya Hulu Ipti Ratno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kebakaran yang terjadi sore ini tadi menghabiskan satu buah rumah dan satu gedung sarang burung walet.

Baca Juga :  Sunardi Imbau OPD Maksimalkan Program Akhir Tahun

“Kejadian ini kita ketahui dari laporan masyarakat. Saat itu kami langsung menuju TKP, namun api sudah membesar dan menjalar ke gedung walet yang berada di samping rumah,”ungkap Kapolsek kepada Kalteng Ekspres.com Selasa (31/7).

Ia menjelaskan, rumah yang terbakar tersebut sudah ditempati korban kurang lebih 20 tahun. Pada saat kejadian dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya keluar mencari makan ke warung. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut,”ujar Ratno. (MR)

Share :

Baca Juga

Pulang Pisau

Tim Patroli Terpadu Himbau Warga Untuk Berperan Aktif Cegah Karhutla

DPRD Kapuas

Eksekutif Didesak Sampaikan Rancangan KUA-PPAS 2023

Katingan

Anggota Satpol PP Katingan Dites Urine Mendadak

Kotim

Tabrakan Dua Sepeda Motor Tewaskan Satu Pelajar

Seruyan

Waspada! Uang Palsu Mulai Beredar di Seruyan

Kobar

KLHK RI Lepas 40 Ekor Burung Langka di Hutan Desa Pasir Panjang

Kotim

Dua Kelotok Tabrakan, Satu Orang Meninggal

Kobar

Barak 12 Pintu dan 3 Motor Warga Kobar Terbakar