Home / Kotim

Sabtu, 27 Januari 2018 - 20:38 WIB

M Shaleh Nakodai Gapensi Kotim

SAMPIT, KaltengEkspres.com –  Musyawarah Cabang (Muscab) IX Gabungan Pelaksana Kontruksi Indonesia (GAPENSI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melahirkan kesepakatan memilih ketua baru untuk memimpin Gapensi Kotim lima tahun ke depan.
Dari hasil Muscab IX ini, M Shaleh dipilih untuk menakodai Gapensi Kotim lima tahun kedepan, atau priode 2018-2023 yang dilaksanakan di Aula Hotel Wera Jalan Jendral Sudirkan KM 1,5 Sampit Kabupaten Kotim.

Acara pembukaan Muscab tersebut di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Kotim Taufik Mukhri dan juga semua anggota peserta Muscab GAPENSI Kabupaten Kotim.

Ketua terpilih M.Shaleh mengatakan, dipilihnya ia menjadi Ketua Gapensi Kotim merupakan suatu amanah. Karena itu ia akan benar-benar mengemban amanah tersebut dengan menjalankan roda organisasi dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

“Kita akan benahi struktur dan roda organisasi sebagaimana seharusnya, agar kedepan kita dapat bersaing diera globalisasi dimana sekarang ini kita sudah menghadapi era digital,”ujar M Shaleh yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kotim ini saat menyampaikan sambutannya, Sabtu (27/1/2018).

Ia menjelaskan,  langkah awal yang dilakukannya dalam memimpin Gapensi Kotim yakni memperbaiki interen organisasi dulu. Seperti rehab kantor persiapan sistem supaya dengan diera digital ini dapat menunjukan keprofesionalan Gapensi Kotim.Sehingga menjadi lebih baik ke depannya.(MR)

Baca Juga :  HKN di Kobar Diperingati Dengan Senam Masal Bersama Lansia

Share :

Baca Juga

Kotim

Ini Kronologis Laka Maut Pikap Bermuatan 5 Orang

Kotim

Ribuan Pasukan Merah Geruduk Kantor Bupati Kotim

Kotim

Distribusikan Material, Satgas TMMD Harus Berenang di Sungai

Kotim

Gelapkan 7,2 Ton Kernel, Pria Ini Diringkus Polisi

Kotim

Prasasti TMMD ke-109 Hampir Selesai

Kotim

Tiga Komplotan Pelaku Curas Bersenpi Digulung, Satu Didor

Kotim

Sempat Kritis, Sopir Truk CPO Akhirnya Meninggal

Kotim

Budidaya Ikan Jelawat di Kotim Terkendala Kualitas Air